Campusnesia.co.id
- Dala artikel yang lalu, kita sudah bahas tentang pembahasan
kita tentang realita dalam drama korea Monthly Magazine Home dan
fenomena susahnya generasi milenial dalam membeli rumah serta faktor
yang menyebabkannya.
Digarap oleh sutradara Lee
Chang Min (Welcome to Waikiki 1 & 2) dan penulis naskah Myung Soo
Hyun (A Poem A Day) membuat saya berharap banyak tentang komedia dan
romantisme yang diharapkan, so far sudah 6 episode berjalan dan cukup
menjanjikan sebagai hiburan setelah Undercover yang serius banget.
Menghadirkan Jung So Min yang berperan sebagai Na Young Wondan Kim Ji Suk berperan sebagai Yoo Ja Sung, Monthly magazine Home mengisahkan
tentang Na Young Won yang bekerja sebagai editor di majalah selama 10
tahun, namun sampai kini ia belum memiliki rumah sendiri. Ia tinggal di
rumah sewa yang ia rawat seperti rumahnya sendiri. Cerita
berjalan seputar kegiatan harian di kantor Monthly Magazine Home yang
baru saja diakuisisi dan dipimpin direktur baru Yoo Ja
Sung, yang memiliki keyakinan bahwa rumah adalah sarana untuk
menambah harta dan tempat tidur semata. Ia dikenal sebagai pakar
investasi setelah kini menjadi kaya karena investasi real-estate yang ia
pelajari.
Tentu
saja ada komedi dan adegan romantisme lengkap dengan bumbu cinta
segitiga sesuai genrenya, tapi di artikel kali ini bukan itu yang akan
kita bahas.
Saya
tertarik dengan tema sosial yang coba diangkat drama korea ini, tentang
bagaimana para staff Monthly Magazine Home yang kesusahan dalam membeli
rumah, padahal notabene mereka setiap hari bergulat dengan dunia yang
berkaitan dengan rumah dan properti.
Pemimpin
redaksi Choi yang hingga punya anak 2 masih tinggal di apartemen
pinggiran dengan lift yang sering rusak, di marahi istri yang ingin
segera pindah, Editor Nam yang harus datang ke peramal demi mendapat
lotre agar mampu beli rumah, editor Yeo rela jadi sugar baby demi
tinggal di apartemen mewah, dan Na Young Won sendiri yang sudah 10 tahun
bekerja sebagai editor juga belum mampu beli rumah.
Na young Won yang ingin sekali punya rumah sendiri memutuskan mengikuti tips "Punya Rumah Sendiri" ala pak Yo Ja Sung yang diunggah di channel youtubenya.
Apa saja tips yang diberikan oleh pak Yu Ja Seong untuk berhemat dalam drama Monthly Magaizne Home? ini dia daftarnya.
1. Buang Rasa Frustasi
Frustasi karena sudah berusia namun belum punya rumah sendiri? Stop!.. buang rasa frustasi itu, seperti kata pepatah "lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuk kegelapan" alih-alih terus-terusan mengutuk keadaan diri lebih baik mulai dari sekarang komit untuk mulai merubah keadaan, berbuat sesuatu mulai dari hal kecil yang bisa dilakukan sekarang juga.
2. Menabung
Menghambur-hamburkan uang gaji untuk hal yang disukai, Stop!.. mulai saat ini mari kita menabung, detailnya nanti kita bahas di poin berikutnya.
3. Jangan Boros
Nongkrong di cafe dan beli kopi kekinian setiap hari agar terlihat edgi di instastory? Stop!..
Jangan boros, mari berhemat, bayangkan setiap hari beli 1 cup kopi susu janji j*wa yang 18.000, selama 30 hari saja sudah 540.000 cukup sepekan sekali saja sudah hemat dan bisa menabung 468.000.
Konsumsi jadi penyumbang pemborosan yang signifikan, selama punya target ingin memberli sesuatu bisa sejenak prihatin dengan makan yang hemat, makan inum sehat tidak harus mahal.
Ambil uang di ATM sesuai bank, transfer uang yang bank nya sama agar tidak kena biaya admin, bayangin 6.500 sekali trasfer jika dalam sebulan harus kirim uang 10 kali sudah bisa hemat 65.000, gunakan beberapa aplikasi jika terpaksa harus transfer uang beda bank.
Belanja online mumpung diskon, Stop!..
Coba pikirkan sekali lagi, barang yang hendak dibeli itu kebutuhan atau keinginan, terlihat berhemat karena diskon padahal lebih hemat lagi kalau tidak beli.
Belanja online boleh jika memang sedang butuh sesuatu, ada uangnya dan jika berbarengan saat sedang diskon berarti keuntungan. Jauhi paylater, jebakan konsumtif seakan punya uang namun sesungguhnya hanya angan-angan.
4. Buat Pos Tabungan
Agar tidak kalap sehabis gajian, buatlah pos tabungan, sisihkan sebagian untuk tabungan sesuai tujuan yang telah dibuat misal beli rumah, sebagian lagi untuk kebutuhan hidup selama sebulan, konsumsi, komunikasi, transportasi, kos dll.
Buat juga post cadangan untuk kebutuhan yang tak terduga jika tidak terpakai suatu saat bisa gunakan untuk kebutuhan yang lain, pos untuk orang tua, pos sedekah atau zakat dan pos hiburan, bisa untuk self reward seperti nonton film, langganan drama atau makan minum enak dan jalan-jalan.
5. Fokus pada Goals
Fokus pada tujuan akhir tapi fleksibel dengan cara, jangan lupa tujuan besarnya dan tetapkan dengan sedtail mungkin agar lebih mudah dicapai.
Denga demikian saat ujian datang bisa tetap bertahan dan fokus pada tujuan yang telah ditetapkan.
Oke sobat campusnesia, untuk sementara itu dulu Tips Hemat dan Manajemen Keuangan ala Pak Yoo Ja Seong dalam Drama Monthly Magazine Home.
Karena dramanya masih On Going, akan kita update seiring berjalannya waktu jika mendapat inspirasi baru dari pak Yoo. Semoga bermanfaat sampai jumpa.
Penulis:
Nandar
Korea Drama Enthusiast
===
Baca Juga: